" Selamat Datang di Mr HB Electronic service, mohon maaf jika komentar anda kurang mendapat tanggapan, karena sesuatu dan lain hal, kami tidak bisa online 24 jam. Terima kasih atas kunjungan nya " *** Tuntutlah ilmu, sesungguhnya menuntut ilmu adalah pendekatan diri kepada Allah Azza wajalla, dan mengajarkannya kepada orang yang tidak mengetahuinya adalah sodaqoh. Sesungguhnya ilmu pengetahuan menempatkan orangnya, dalam kedudukan terhormat dan mulia (tinggi). Ilmu pengetahuan adalah keindahan bagi ahlinya di dunia dan di akhirat. (HR. Ar-Rabii’) *** Manusia pada hakikatnya mati kecuali orang yang berilmu. Orang yang berilmu pada hakikatnya tidur kecuali yang mau mengamalkan ilmunya. Dan orang yang mengamalkan ilmunya banyak yang tertipu kecuali orang yang ikhlas ( Imam al Gazali) *** Barangsiapa ditanya tentang suatu ilmu lalu dirahasiakannya maka dia akan datang pada hari kiamat dengan kendali (di mulutnya) dari api neraka. (HR. Abu Dawud) *** Saling berlaku jujur lah dalam ilmu dan jangan saling merahasiakannya. Sesungguhnya berkhianat dalam ilmu pengetahuan lebih berat hukumannya dari pada berkhianat dalam harta. (HR. Abu Na’im) *** Orang yang paling pedih siksaannya pada hari kiamat ialah seorang alim yang Allah menjadikan ilmunya tidak bermanfaat. (HR. Al-Baihaqi) ***

Saturday, June 19, 2010

Default Setting TV SHARP Wonder 51W200

   SHARP 4 V03. 4       IC : TDA 9381 / IX 3410 CEN 7  

AGC : 14.  V - LINE : 35.  V - AMP : 29.  V - CENT : 29.
H - CENT : 32.  H - ZIZE : 32.  EW // : 32.  PARA : 32.
TERAPE : 32.  HB : 32.  S - COR : 8.

DRI -RS : 32.   DRI -GS : 33.  DRI -BS : 59.  DRI -RC : 25.
DRI -GC : 23.  DRI -BC : 31.  DRI -RW : 32.  DRI -GW : 33.
DRI -BW : 42.

SUB-VOL : 60.  SUB-CON : 63.  SUB-BRI : 30.  SUB-COL : 22.  SUB-TINT : 28.
SUB-SHP : 20.

HTL-VOL : 38.  HTL-PRG : 255.  BB-CON : 10.  RGB : 15.
CUT-R : 18.  CUT-G : 18.  CDL : 2.

DL-PT : 12.  DL-ST : 15.  DL-3T : 12.  DL-4T : 12.  DL-TV : 12.
DL-PA : 12.  DL-SA : 15.  DL-3A : 12.  DL-4A : 12. DL-AV : 12.

COL-OP : 8.  COL-OS : 8.  COL-O3 : 4.
COL-O4 : 4.  

SHP-OP : 8.  SHP-OS : 4.  SHP-03 : 12.
SHP-04 : 0.

BM-ON : 0.  BM-EFF : 3.

AGC-ON : 1.  AGC-ADJ : 3.  AGC-N : 0.

GAIN-N : 0.  FM-LV : 15.  IGR-LV : 18.  BG-NLV: 19.
I-NLV : 15.  DK-NLV : 15.

LOW-ERR : 35.  UP-ERR : 70.

IGR-STR : 6. VSD : 0.  BKS : 1.  AVL : 1.  FFI : 0.
EVG : 1.  EHT : 1.  OSO : 0.  ACL : 9.  FCO : 0.

S - M : 0.  S - DK : 1.  S - I : 0.  S - BG : 1.

P-SECAM : 1.  F - N358 : 0.  F - N443 : 1.  F - SECAM : 1.

VMI : 1.  VMC : 1.  HTL : 0.  BTSC : 0.  AV : 1.  FMSW : 0.
SMO : 1.  SM1 : 0.

THA : 0.  ARA : 1.  MAL : 1.  CHI : 0.  FRE : 0.  RUS : 0.

FSL : 0.  HP2 : 0.   AGC0 : 1.  AGC1 : 0.

FOA-FE : 0.  FOB-FE : 0.  FOA-AV : 1.  FOA-AV : 1.

TXT : 0.  TXT-WE : 0. TXT-EURO : 0.  IF-38.O : 0.  CP : 0.

AN5890 : 1.  AN5891 : 1.  AN7396 : 0.

IGR : 0.  GAME : 0.  BIL : 0.  LED-F : 0.  MSA : 0.  
NDF : 0. A2 : 0.

Friday, June 11, 2010

Mati Total pada Televisi SHARP WONDER atau yang sejenis

Televisi mati total .... ? itu sih gampang. Paling IC / TR Regulatornya yang jebol, bonus nya  sekring atau resistor batu yang putus. Kecil bos .... !

Eit .... ! tunggu dulu, ini TV SHARP  tuan,  bisa saja gejala mati total tersebut adalah bagian dari sistem proteksi nya yang sangat canggih.

Umumnya, sistem proteksi pada TV SHARP menggunakan lampu STANDBY nya sebagai indikasi terjadinya gangguan pada sistem firmware atau pun kerusakan pada komponennya. Tetapi bila gangguan yang dialaminya sangat serius dan bisa berakibat fatal, sistem proteksi pada TV SHARP tersebut akan memutuskan seluruh aliran tegangan, dan mematikan TV secara total.

Berdasarkan pengalaman penulis. Berikut langkah-langkah yang ditempuh untuk mengetahui apa yang menyebabkan TV SHARP WONDER atau yang sejenis mati secara total.

   1. 

Cek kabel yang menghubungkan TV dengan Setop kontak, hal ini jangan dianggap sepele, apalagi kalau steker pada kabel tersebut sudah diganti dengan steker yang bisa dibongkar pasang. Pernah dialami penulis  saat memperbaiki TV yang mati total, semua komponen pada rangkaian regolatur sudah diperiksa tapi tidak satu pun ditemukan adanya komponen yang rusak. Setelah  kabel listriknya di cabut dari PCB TV dan dicek Tegangan nya, ternyata penyebabnya hanya gara-gara  terlepas nya salah satu kabel pada steker bongkar pasang tersebut.


  2.   

Periksa sekring ( F 701 ) kalau putus, periksa  IC 701 ( STR F 6654 ) . Blia F 701 putus  ada kemungkinan IC tersebut jebol, ganti dahulu dengan yang baru.

Bila ternyata TV hidup, tapi  terjadi penyempitan pada sisi kiri dan kanan layar, disertai gambar yang bergoyang ketika volume suaranya di keraskan. Periksa R 710 dan R 711 ( keduanya berukuran 0,33 Ohm /  1 Watt  ) , mungkin salah satu diantaranya  ada yang putus. Karena kedua resistor ini di pasang secara paralel, maka sebaiknya dilepas dahulu sebelum di periksa.



  3.    

Setelah IC 701 diganti, tapi masih belum ada tanda-tanda kehidupan. Ukur hambatan R 723 ( 680 k Ohm ), kalau putus ganti dengan yang baru.




  4. 

Masih belum mau hidup juga ... ? sekarang periksa Dioda Zener D 710 dan D 716, kedua dioda ini biasanya Short juga bila IC 701 jebol. Jika D 710 dan D716 tidak apa-apa, periksa kondisi Q 710 ( C 4517 ).


Sebenarnya masih banyak lagi bagian Regulator yang perlu di telusuri , guna melacak keberadaan komponen yang berma salah. Tapi kita batasi saja sampai di sini dulu ( Karena terbatasnya tempat dan  juga keterbatasan Ilmu ),  kita anggap saja bukan rangkaian Regulator yang menjadi penyebab mati total nya TV.

Sebelum pemeriksaan di lanjutkan pada bagian lainnya, kita rapi kan dahulu rangkaian Regulator yang sudah kita acak acak tadi. Kalau ada komponen yang dilepas, sebaiknya di pasang kembali seperti semula.


  5. 

 Sekarang kita beralih ke bagian lainnya, coba lepaskan D 762 dari papan PCB TV.

Bila pada tahap ini ternyata TV bisa hidup, berarti IC 801 ( TDA 9381 - IX 3410 ) sudah tidak berfungsi lagi dengan baik. Bukan D 762 yang kita cabut tadi.


Agar lebih yakin, tunggu beberapa saat. Biasanya setelah beberapa menit dihidupkan, TV akan mati Stanby dan hidup kembali dengan sendirinya. 
Untuk melakukan penggantian, usahakan menggunakan IC yang sama tipe nya. Tapi bila mengalami kesulitan untuk mendapatkannya, bisa diganti dengan tipe TDA 9381 - IX 3412.


Sebenarnya masih banyak hal yang dapat menyebabkan  TV SHARP mati secara total, tapi pengalaman penulis hanya sebatas itu saja. Bila pada langkah-langkah di atas sudah dicoba tapi tidak membuahkan hasil, jangan menyerah, asal tekun dan sabar pasti pada akhirnya anda temukan juga solusi nya.


 DEMIKIAN, SEMOGA ADA MANFAATNYA 

Sunday, June 6, 2010

Memperbaiki Laci VCD Jadul yang macet dengan menggunakan Benang Jahit

Tidak bisa di pungkiri kalau pada jaman sekarang ini masih ada aja orang yang masih memelihara benda yang bernama Video Compact Disc ( VCD ), padahal masa kejayaannya sudah digantikan oleh DVD player. 

Kita yang berprofesi sebagai Tukang service electronic terkadang malas-malasan juga melayani perbaikan benda seperti itu, ya ... selain suku cadang nya sudah mulai langka, biaya yang diperlukan untuk perbaikannya pun kadang lebih mahal dari harga sebuah DVD player.

tapi sudahlah ... Anggap saja benda tersebut sudah terlanjur ada di meja kerja kita, sementara sang pemilik terus menatap kita dengan tatapan yang penuh harap, dan ini artinya mau tidak mau kita harus memperbaikinya.


Oke. Langsung saja pada pembahasan kita. Laci Tempat untuk meletakkan piringan VCD sebelum dimasukkan ke dalam VCD Player, seringkali gagal melaksanakan tugasnya dengan sempurna.
Pada kondisi normal, setelah Tombol Open/Close di tekan dan laci tertarik masuk ke dalam VCD player, seharusnya gambar dan suara langsung muncul di Televisi yang sudah kita hubungkan dengan VCD player tersebut. Tapi karena gagal  hal tersebut tidak terjadi, bahkan  laci keluar kembali disertai suara motor Open/Closenya yang terus berdenging.
Menurut pengalaman penulis, hal ini terjadi karena karet vanball yang menghubungkan sistem mekanik ke poling Motor Open / Close sudah kendor, sehingga tidak mampu melaksanakan tugasnya dengan baik.


Permasalahan ini sebenarnya bisa diatasi hanya dengan mengganti Karet vanball dan poling motor Open / Close saja, mudah memang  kalau masih ada yang jual, tapi bagaimana kalau di wilayah kita benda seperti itu sudah langka atau bahkan sudah punah sama sekali ... ?
Tenang .... ! ada cara lebih gampang dan tidak memerlukan banyak biaya, perhatikan gambar benda di bawah ini :


Benang jahit .... ? ya, gulungan benang inilah yang akan membantu menyelesaikan pekerjaan kita kali ini, mencarinya pun tidak perlu ke toko electronik, cukup di warung sebelah rumah kita saja.

Caranya ... ? tidak susah kok, begini :
  1. Lepaskan karet vanball.
  2. Copot Poling dari As Motor Open /Close.
  3. Lilit kan benang pada alur poling tempat karet vanball di kaitkan. Lilit kan Benang sampai memenuhi alur dan usahakan serapat mungkin.
  4. Pasang kembali Poling pada As Motor Open / Close.
  5. Pasang Karet vanball seperti semula.
  6. selesai, Silahkan dicoba dan lihat hasilnya.
 Catatan :
  1. Untuk memperlancar kerja sistem mekanik  yang akan dibebankan ke Motor Open / Close, sebaiknya semua bagian mekanik Open / close yang begesekan diberi bahan pelumas. bisa pakai pelumas apa aja oli, gemuk, bahkan termal paste pun bisa digunakan.
  2. Ujung benang yang telah dililitkan  ke Poling, sebaiknya di lem agar benang tidak ter urai saat poling berputar bolak-balik.

Demikian, semoga bermammfat. Mohon saran dan kritiknya ... !